Selasa, 18 November 2014

ILMU SOSIAL DASAR

ILMU SOSIAL DASAR




Warga Negara

Unsur penting suatu Negara adalah rakyat atau warga Negara. Rakyat suatu Negara adalah semua orang yang bertempat tinggal di dalam wilayah kekuasaan Negara tersebut dan tunduk pada kekuasaannya. Rakyat juga diartikan sebagai kumpulan manusia yang dipersatukan oleh suatu rasa persatuan dan bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.
Menurut Kansil , orang orang yang berada dalam wilayah suatu Negara dibedakan menjadi :
a. Penduduk : Orang-orang yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan Negara tersebut dan diperkenankan berdomisili dalam wilayah Negara itu.
1. Warga Negara : Penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah Negara tersebut dan mengakui pemerintahannya sendiri.
2. Orang Asing : Penduduk yang bukan warga Negara
b. Bukan penduduk : Orang yang berada dalam wilayah suatu Negara untuk sementara waktu dan tidak bermaksud bertempat tinggal di wilayah Negara tersebut.

Asas Kewarganegaraan

Kriteria untuk menjadi warga Negara yaitu :
1. Kriterium Kelahiran
a. Ius Sanguinis : Seseorang mendapatkan kewarganegaraan suatu Negara berdasarkan asas kewarganegaraan orang tuanya, di manapun dia dilahirkan.
b. Ius Soli : Seseorang mendapatkan kewarganegaraannya berdasarkan negara tempat di mana dia dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan warga negra dari Negara tersebut.
Konflik yang terjadi antara Ius Sanguinis dan Ius Soli akan menyebabkan terjadinya Kewarganegaraan rangkap (Bipatride) atau tidak mempunyai kewarganegaraan sama sekali (A-patride). Apabila terjadi konflik seperti itu, maka digunakan 2 stelsel kewarganegaraan, yaitu :
a. Hak Opsi, yaitu hak untuk memilih kewarganegaraan (Stelsel aktif).
b. Hak repudiasi, hak untuk menolak kewarganegaraan (Stelsel pasif).
2. Naturalisasi : Suatu proses hokum yang menyebabkan seseorang dengan syarat-syarat tertentu mempunyai kewarganegaraan lain.

Berikut merupakan salah satu contoh warga negara yang tidak taat pada aturan negara


KESAMAAN DERAJAT DAN PERSAMAAN HAK

Sebagai warga negara Indonesia, tidak dipungkiri adanaya kesamaan derajat antar rakyaknya, hal itu sudah tercantum jelas dalam UUD 1945 dalam pasal ..
1. Pasal 27
• ayat 1, berisi mengenai kewajiban dasar dan hak asasi yang dimiliki warga negara yaitu menjunjung tinggi hukum dan pemenrintahan
• ayat 2, berisi mengenai hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

2. Pasal 28, ditetapkan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, menyampaikan pikiran lisan dan tulisan.
3. Pasal 29 ayat 2, kebebasan memeluk agama bagi penduduk yang dijamin oleh negara
4. Pasal 31 ayat 1 dan 2, yang mengatur hak asasi mengenai pengajaran.

Berikut merupakan salah satu contoh kesamaan derajat, yaitu bebas dalam memeluk agama


MASYARAKAT PERKOTAAN

Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :

1.     Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
2.     Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung padaorang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
3.     Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
4.     Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
5.     Interaksi yang terjadi lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan dari pada faktor pribadi.
6.     Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar



Berikut merupakan salah satu contoh masyarakat perkotaan, yang lebih memilih berbelanja di departemen store


REFERENSI :
 PDF ILMU SOSIAL DASAR (BAB IV, BAB V & BAB VI)











Selasa, 14 Oktober 2014


ILMU SOSIAL DASAR 
  1. PENGERTIAN.
           Ilmu Sosial Dasar (ISD) merupakan suatu pengetahuan yang mempelajari tentang bagaimana seseorang untuk bisa menghadapi masalah-masalah yang ada di sekitar. Sehingga, orang tersebut bisa lebih peka terhadap situasi atau lingkungan yang berada di sekitar orang tersebut.

    2. TUJUAN.
  
           Ilmu social dasar mempunyai beberapa tujuan ;
  • Lebih memahami serta menyadari lingkungan yang ada di sekitar.
  • Menjadi lebih peka.
  • Memahami jalan pikiran serta cara berkomunikasi dalam menghadapi masalah sosial.
Berikut ini adalah contoh dari beberapa Ilmu Sosial 
Dasar ;
Gambar 1
Gambar diatas adalah sesuatu yang biasa di lakukan oleh para masyarakat yaitu acara pengajian. Dan itu juga merupakan salah satu cara agar mereka bisa saling berinteraksi satu sama lain. 

Gambar 2
Gambar di atas terlihat jelas, aktifitas masyarakat agar bisa sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu. Bagi orang-orang baru itu adalah sesuatu hal yang tak biasa, akan tetapi bagi mereka kegiatan itu sudah menjadi sesuatu hal yang tak asing lagi dan juga dari segi biaya itu dapat menghemat kantong-kantong para pekerja.


Gambar 3
Gambar di atas terlihat jelas, tentang apa yang di lakukan oleh pemudi tersebut. Ia hanya terfokus oleh Gadjet yang ia miliki.